Sabtu, 27 Desember 2008

terus belajar

Banyak orang yang menganggap belajar itu ya di sekolah, atau di kampus. Jadi setelah mereka bekerja berakhirlah belajar mereka.

Padahal kita tahu hidup selalu berkembang, selalu ada teknologi baru, penemuan baru. Ini sebenarnya tuntutan bagi kita untuk selalu belajar.

Dengan selalu belajar, kita bisa menggali kemampuan diri kita, ide-ide baru. Dan yang pasti kita siap menghadapi berbagai macam perubahan.

Jumat, 26 Desember 2008

Aqiqah

Dasar pelaksanaan aqiqah.

Dari 'Amr bin Syu'aib dari bapaknya, dari kakeknya berkata, telah bersabda Nabi SAW, "Barangsiapa berkehendak untuk meng aqiqahkan anaknya maka kerjakanlah. Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sebanding dan untuk anak perempuan satu ekor kambing".
(HR. Ahmad, Abu Dawud dan Nasai, dalam Nailul Authar 5, hal. 152)

waktu pelaksanaan:

Telah berkata 'Aisyah, "Rasulullah SAW pernah ber aqiqah bagi Hasan dan Husain pada hari ke-7 dari kelahirannya".
(HR. Ibnu Hibban, Hakim dan Baihaqi)
keterangan: Hasan dan Husain adalah cucu Rasulullah SAW.

Adapun aqiqah pada hari selain ke-7, dasarnya adalah lemah.

Kamis, 25 Desember 2008

menarik pelajaran

Apa yang terjadi di sekitar kita bisa menjadi ayat atau pelajaran bagi kita.
Tetapi tidak semua orang bisa melihat adanya pelajaran itu.
Memang bukan pekerjaan mudah, seringkali kita menganggap kejadian yang terjadi sebagai sesuatu yang biasa.

Diperlukan hati dan pikiran yang jernih untuk bisa melihat pelajaran dibalik suatu peristiwa.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah ilmu yang kita miliki.
Semakin banyak ilmu yang kita miliki, kita akan bisa menarik pelajaran dari berbagai sudut pandang, dan nantinya hal ini yang akan membuat kita semakin dewasa dan bijaksana.

ilmudanmotivasi.blogspot.com

Senin, 22 Desember 2008

hidup sesuai kehendak

Perhatikan apa yang dikehendaki Allah terhadap hamba-Nya.
Apa yang dikehendaki Allah sudah tercantum di dalam kitab suci Al-Qur'an, dan di dalam hadist-hadist shahih melalui rasul-Nya.

Ibarat seperangkat mesin, ia mempunyai prosedur pemakaian dan perawatan dari pembuatnya. Saat dia dijalankan dengan baik dan benar sesuai prosedur dan petunjuk pemakaian, maka mesin itu akan menghasilkan kinerja yang optimal.

Begitu juga kita manusia, saat kita hidup sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah sang Pencipta. Hidup kita pasti akan menjadi hidup yang terbaik.
Hidup yang tenang, bahagia dan selamat.

pola pikir kita

Bismillahirrahmanirrahim

Setiap orang mempunyai pemikiran yang berbeda-beda. Mereka mempunyai dasar pemikiran sesuai dengan apa yang diyakini dan dipahami.

Sebagai muslim, kita juga harus mempunyai dasar dalam berpikir. Dan satu-satunya yang kita yakini kebenarannya adalah syariat Islam.

Saat kita mempunyai pola pikir yang berdasar syariat Islam. Kita telah memiliki dasar yang kuat dalam menilai apapun yang terjadi di sekitar kita.

Dengan pemahaman yang benar, kita tidak akan mudah bimbang, khawatir, dan disesatkan oleh pihak lain.

Apa yang menjadi pola pikir kita akan menunjukkan siapa diri kita.

... baru belajar buat blog, (ilmudanmotivasi.blogspot.com)

sahabat

Sahabat..

Kuingatmu saat kau ingatku..

Kau tak pernah ucap "slamat tinggal"..

"Sampai jumpa" itu yang kuingat.

Sabtu, 20 Desember 2008

seperti sahabat

Bismillahirrahmanirrahim.

Hidup seperti apa yang sebaiknya kita tiru?

Apakah hidup yang berlimpah harta? Apakah hidup yang berkedudukan tinggi dan terhormat?

Mari kita pelajari bagaimana kehidupan Nabi SAW dan para sahabat. Seperti apa kehidupan mereka, mereka adalah generasi terbaik yang pernah ada di muka bumi. Generasi yang hidup langsung dibawah bimbingan Nabi SAW.

Kehidupan yang bersahaja, hidup yang sesuai dengan syariat, hidup yang selalu menjaga diri dari apapun yang tidak dikehendaki Allah SWT.

Kalau bukan mereka yang kita tiru, Apakah masih ada yang lebih baik?

jaga pikiran dan hati

Apa yang selama ini anda pelajari? Apakah bisa membawa anda kepada kebahagiaan?

Mulai sekarang ada baiknya kita mulai berhati-hati dengan apapun yang masuk ke dalam pikiran kita. Baik itu melalui penglihatan kita, ataupun pendengaran kita.

Apapun yang tertangkap oleh pikiran kita, sedikit banyak akan mempengaruhi hati kita. Dan kita tahu kebahagiaan itu tempatnya di hati.

Semakin sering pikiran kita tertuju pada hal-hal buruk, akan semakin mudah pula hati kita tergelincir pada keburukan dan perbuatan dosa.

Inilah pentingnya kita mengenali diri sendiri. Semakin kita mengenali diri, akan semakin mudah bagi kita untuk menjaga dan memeliharanya.

Semakin pandai kita mengendalikan pikiran dan hati, akan semakin mudah kita meraih kebahagiaan.

Bagaimana dengan kita?

Jumat, 19 Desember 2008

merdeka

Hidup yang merdeka, bebas dari belenggu. Sebenarnya hidup yang bagaimana sih?

Hidup yang merdeka adalah saat kita hidup sesuai dengan fitrah kita sebagai manusia. Hal ini hanya bisa didapat dengan jalan kita hidup sesuai dan berdasar syariat yang telah ditentukan Allah SWT.

Kenapa?
Allah yang menciptakan kita. Allah yang paling tahu tentang diri kita, melebihi dari diri kita sendiri.

Saat kita hidup sesuai dengan aturan Allah SWT dan mengikuti Rasul-Nya, fitrah kita sebagai manusia akan hidup. Inilah hidup yang merdeka.

Kamis, 18 Desember 2008

mengingat Allah

..(yaitu)orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar Ra'd : 28)

Dulu, saat membaca ayat tersebut, saya sangat ingin mengalaminya. Saya ingin merasa tenang dan tenteram.

Saya sering-sering berdzikir dan melakukan sholat sunnah. Malah bisa dibilang berlebihan.
Tapi.., kenapa saya tidak juga merasakan tenteram. Padahal, tidak mungkin firman Allah keliru. Jadi kesimpulannya, pasti saya yang melakukan kekeliruan.

Sekarang saya sadari, mengingat Allah itu harus dengan hati, dengan sikap redho.
Bukan hanya dibibir dan dikepala saja.

Rabu, 17 Desember 2008

Untuk mendapatkan sesuatu, kita harus rela kehilangan sesuatu.

Banyak yang menginginkan sesuatu, ia berdoa memohon pada Yang Kuasa.
Tapi anehnya ia tidak mau berusaha untuk mendapatkan apa yang ia minta.

Apakah mungkin Allah Swt mau mewujudkannya.

Minggu, 14 Desember 2008

KERAGUAN

Niat baik kadang terganggu oleh keragu-raguan. Bagaimana menghadapinya?
Setiap kita mempunyai niat baik, kuatkan hati kita dan lakukan dengan sebaik-baiknya. Apapun yang akan terjadi nanti, jangan kita pusingkan saat ini.
Yang pasti kita telah melakukan amal kebaikan, dan sesuai janji-Nya, pasti Allah SWT tidak menyia-nyiakan setiap amalan hamba-Nya.

Sabtu, 13 Desember 2008

KESADARAN

Astaghfirulloh..
Ini kata yang pertama terucap saat aku mendengar tausiah di radio tentang sifat Allah yang Maha Melihat.

Sejak dulu aku tahu bahwa Allah Maha Tahu, dan aku meyakininya. Tapi entah kenapa, kali ini seperti baru pertama aku mendengarnya.

Aku mendengar dengan penuh kesadaran. Berbagai perasaan hinggap di hati. Rasa bahagia, akhirnya Allah berkenan membuka tabir untukku. Rasa takut, apa saja yang selama ini aku lakukan. Berapa banyak alpa dan dosa yang telah ku perbuat. Rasa harap, semoga ini bukti kasih sayang Allah kepadaku. Semoga ini menjadi awal untuk kehidupanku yang lebih baik.

Alhamdulillah.
Jadikan aku hamba-Mu yang senantiasa ingat kepada-Mu.

Jumat, 12 Desember 2008

hati yang merdeka

Catatan pengajian.

Orang yang bertakwa, hatinya merdeka. Merdeka dalam beramal. Kenapa dikatakan merdeka?

Karena orang yang bertakwa, yang menjadi alasan dalam beramal adalah Allah SWT. Padahal kita yakin, bahwa dimanapun tempatnya, kapanpun waktunya, Allah pasti tahu apa yang kita lakukan. Termasuk apa yang berada di dalam hati.

Orang yang bertakwa, ia akan merdeka dari bergantung kepada manusia. Ia merdeka dari penilaian manusia, baik berupa pujian ataupun celaan.

Selama hal tersebut baik dan sesuai dengan syariat, maka tidak ada alasan untuk tidak melakukannya.

Kamis, 11 Desember 2008

muhasabah

Hasan al Bashri mengatakan, "Orang muslim itu sangat ketat melakukan muhasabah terhadap dirinya sendiri, lebih ketat dibandingkan kontrol seorang pedagang terhadap mitra dagangnya."

Sekarang, bagaimana dengan kita yang mengaku sebagai muslim? Apakah kita tahu kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, atau jangan-jangan malah kita asyik melakukan perbuatan yang tanpa kita sadari mengundang murka Allah SWT.

Tak ada kata terlambat, sadari kesalahan kita, taubat, dan hiasi hidup kita dengan amal kebaikan.

Rabu, 10 Desember 2008

piknik



biang kerok..Tapi baik hati. Emang ada? Ini salah satunya.
Optimis!!

senyum dulu

Joni baru saja tukar tambah hp di konter. Setiba di rumah, dengan bangga joni mengirim sms ke semua teman2 nya. Isinya begini, "nomer telponku ganti, tolong disimpen. Dulu 3310 sekarang 6300"

Selasa, 09 Desember 2008

Kehilangan

Siapa sih orang yang tak pernah merasakan kehilangan? Saya yakin semua orang pernah.

Apa yang anda lakukan saat itu? Apakah anda putus asa? Apakah anda meratapi nasib anda? Atau anda menangis sejadi-jadinya.

Semuanya bisa kita lakukan. Kita bisa menyikapi dengan positif ataupun negatif. Tinggal kita yang memilih.
Lalu bagaimana kalau kita ingin tetap tenang meskipun kita mengalami kehilangan?
Caranya adalah dengan fokus pada apa yang ada pada kita, bukannya kita fokus pada apa yang lepas dari kita.
Saat kita fokus pada apa yang ada pada kita, kita akan mulai menghitung nikmat-nikmat dari Allah. Dan akan terasa bahwa apa yang diberikan Allah jauh lebih banyak daripada apa yang barusaja lepas dari kita..Bersyukur dan bersyukurlah.

Senin, 08 Desember 2008

Pahami persoalan akherat

Setiap saat, selama kita hidup. Kita tidak akan lepas dari yang namanya persoalan.
Ada persoalan yg ringan, ada persoalan yg berat.
Ada persoalan yg sifatnya duniawi, ada juga persoalan yg menyangkut akherat.
Dengan memahami persoalan akherat, persoalan dunia akan kita rasakan sebagai sesuatu yang biasa. Bukan sesuatu yang istimewa, lebih2 jika sampai mengalahkan persoalan akherat.

Sabtu, 06 Desember 2008

Kehidupan harus meningkat

Kehidupan selalu bergerak maju, tak mungkin mundur ke belakang.
Kehidupan kita harus selalu meningkat, apanya yang meningkat?
Harta meningkat? Usia meningkat? Teman? Saudara? Bisa apa saja.
Tapi ada satu hal penting.
Kebaikan kita harus meningkat.
Jika kebaikan kita tidak meningkat, maka kita akan masuk dalam golongan orang yang merugi.

Awasi pikiranmu

Hati hati dengan pikiran kita. Pikiran kitalah yang nantinya akan menentukan perasaan kita.