Selasa, 07 April 2009

LIHAT DIRI SENDIRI

Bisakah anda menyebutkan kekurangan dari teman atau saudara anda? Saya yakin kita semua bias menyebutkannya dengan cepat. Seolah-olah kekurangan tersebut sudah lama kita ketahui dan sudah termemori di ingatan kita.

Lalu bagaimana kalau kita ditanya tentang kekurangan diri kita sendiri? Apa kira-kira yang terpikirkan oleh kita ? apakah kita sulit menemukan kekurangan kita? Ataukah kita takut mengakui kekurangan kita. Mungkin akan timbul rasa malu, sungkan, dan takut, karena pada akhirnya kita menyadari bahwa kita tidak lebih baik daripada teman dan saudara kita.

Kita yang setiap hari melihat kekurangan orang lain, ternyata tidak lebih baik. Dan mungkin sekali orang yang kita nilai pada saat yang sama juga menilai kita.

APA YANG MEMBENTUK PRIBADI KITA

Kita semua lahir dalam keadaan yang relatif sama. Sama-sama lemah, tidak berdaya, bodoh, tak tahu apa-apa. Seiring berjalannya waktu, perbedaan mulai terlihat. Dan pada akhirnya tidak ada seorang pun yang sama. Apa yang membuat perbedaan itu?

Ada beberapa hal yang membentuk pribadi kita. Yang pertama adalah apa yang kita lihat atau yang kita baca. Orang yang suka membaca buku-buku agama, bisa dipastikan ia akan menjadi rang yang tahu tentang agama dan senang dengan semua yang berhubungan dengan agama. Orang yang suka membaca buku –buku IT atau komputer, bisa dipastikan dia akan menjadi orang yang pandai dalam hal IT dan senang dengan hal-hal yang berhubungan dengan IT.

Hal ke-dua yang turut membentuk pribadi kita adalah lingkungan. Tidak bisa dipungkiri lingkungan yang positif akan membentuk kita menjadi pribadi yang positif juga, begitu pula sebaliknya. Ambil misal kita hidup di lingkungan pondok pesantren, besar kemungkinan kita akan menjadi orang yang senang belajar agama. Lain jika kita hidup dilingkungan (maaf) pencopet, apa yang akan terjadi? bisa jadi kita menjadi pencopet ulung, kalau perlu kita menjadi koordinator.

Yang ke-tiga, dan ini biasanya yang sangat menentukan nilai kita dimata orang lain, yaitu pilihan kita dan tindakan kita. Apapun ilmu yang kita miliki, sebanyak apapun pengalaman, setinggi apapun pendidikan kita. Tanpa pilihan dan tindakan yang tepat tidak akan membuat kita menjadi pribadi yang unggul.

Sekian. Semoga bermanfaat.
Pamungkas, www.ilmudanmotivasi.blogspot.com, www.islamlurus.blogspot..com