Kamis, 18 Desember 2008

mengingat Allah

..(yaitu)orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar Ra'd : 28)

Dulu, saat membaca ayat tersebut, saya sangat ingin mengalaminya. Saya ingin merasa tenang dan tenteram.

Saya sering-sering berdzikir dan melakukan sholat sunnah. Malah bisa dibilang berlebihan.
Tapi.., kenapa saya tidak juga merasakan tenteram. Padahal, tidak mungkin firman Allah keliru. Jadi kesimpulannya, pasti saya yang melakukan kekeliruan.

Sekarang saya sadari, mengingat Allah itu harus dengan hati, dengan sikap redho.
Bukan hanya dibibir dan dikepala saja.

Tidak ada komentar: