Rabu, 21 Januari 2009

kebebasan untuk memilih

Manusia diberi kebebasan dalam bertindak. Termasuk dalam beriman atau kafir, "Siapa yang menghendaki beriman maka hendaklah dia beriman, dan siapa yang menghendaki kekafiran, maka biarkanlah dia menjadi kafir." {QS. Al Kahfi: 29}

Beriman disini maksudnya mengamalkan kebenaran dalam hidupnya, sesuai dengan tuntunan. Sedangkan kafir adalah kebalikannya.

Manusia tidak dipaksa untuk melakukan sesuatu, tidak dipaksa untuk mengimani agama tertentu, termasuk dalam mengamalkan ajaran agama tersebut.

Justru manusia diberi kebebasan untuk memilih dan berbuat. Dia bisa memilih iman atau kafir, beramal baik atau buruk. Dan akan terlihat siapa manusia yang terbaik, siapa yang paling bertakwa.

www.ilmudanmotivasi.blogspot.com

Tidak ada komentar: